Sabtu, 14 Maret 2009

Malam Minggu

Malam minggu, seperti malam-malam sebelumnya..sepi..hehehehee...maklum, ayah tetap saja lembur. Bukan hal yang aneh kalau ayah pulang malam..."pulang si..." hehehehehehe...

Hari ini, umur anak kita mendekati tujuh tahun. Bukan untuk mengingatkan masalah ulang tahun, tapi elang sudah merengek minta pesta. Elang ingin teman-temannya datang dan makan bersamanya.

Nggak terasa tujuh tahun berlalu..semua masih terasa seperti kemarin. Tawa, canda, kesakitan, berbalut menjadi sebuah kebahagiaan saat saya bisa memegang tangan elang. Berdua menghadapi apapun bersama. Kini, ada ayah yang dengan setia menemani kami berdua, jagain, dan tak henti-hentinya memberi kami banyak kebahagiaan.

Biasanya kalau malam minggu begini, kita jalan-jalan bertiga. Kalau nggak di Alun-alun ya ke rumah eyang. Semoga malam mingggu ini cerah dan tidak ada hujan. Kalau sudah di alun0alun, elang paling bete..bukan lantaran alun-alun membosankan, tetapi lebih karena dia tidak dibelikan mainan. Heheheee...saya tidak pelit, tapi bosan aja. Tiap saat yang diminta pasti mainan itu-itu juga. Yang dibeli juga mainan yang sama.

Iya, jagoan kami sangat menyukai POwer ranger, atau SPD, atau semua yang berbau SUper Hero. Hampir semua miniatur super hero elang punya..Terakhir dia minta Ultraman Cosmos. Weleh-weleh....ultraman ketemu Batman. Seru kali...

Yawes..kita siap-siap nunggu malam datang ya...oya. alun-alun Purworejo selalu ramai kalau malam minggu tiba.Maklum, kota kami tak punya public space lagi, jadi central kegiatan muda-mudi ya di alun-alun itu...***

Sabtu, 28 Februari 2009

kid funs

Asyikk....akhirnya mas bisa berlibur bersama ayah dan bunda lagi..memang gak jauh-jauh, cuma di Jogja. Tapi mas cukup senang. Karena ada Cinta, Mama, Babe, Mbah Ndut, Okan, Tika dan Budhe juga. seruuu banget...

Main di Kid Fun..benar-benar fun..Mas cobai semua permainan. Dari yang menggunakan air hingga balap mobil.Hehehehe....maksudnya boom boom car..

Seru..
Yah..main lagi dong..tapi jangan jauh-jauh...

Minggu, 01 Februari 2009

Sorot MAta Elang


Mas, jangan menatap bunda seperti itu..bunda takut. Bunda yakin ayah pun takut jika mas menatap kami seperti itu...

Mas ingin apa?
Katakan saja, jangan marah..
Karena dunia kami runtuh dengan turunnya tangismu sayang..

Smile Kaisar Kami















Ayah sayang...lihat..jagoan kita tumbuh dan berkembang...

Jangan biarkan apa pun menimpanya, bunda nggak akan pernah bisa sedetik pun berpaling dari senyumnya.





Genggam tangan ayah dan bunda Nak...cepatlah besar..jadilah apa yang kamu mau. Terbanglah kemana kamu suka..







Asal kamu tidak melupakan darimana kamu berasal..jangan pernah melupakan sejarah sayangku..









Jika kamu besar nanti, bacalah blog ini. Ini Ayah dan bunda buat khusus untukmua. Agar kamu tahu, kami membesarkanmu penuh dengan banyak tawa, tangis dan perjuangan..
Sayang....jadilah anak yang berguna, karena kami sangat sayang padamu....***




Jagalah Hati

Jagalah hati kita dari rasa curiga, prasangka buruk atau pun dengki.. Jika kita mampu melewati ujian ini dan tetap bertahan untuk selalu bergandeng tangan, pasti badai pun enggan menerpa kita. Dan saya yakin kita mampu. Iya kan sayang?

Ada hati yang kamu titipkan ke jiwa saya, hati lembut yang terkadang lebih keras dari sebuah batu kali. Namun batu kali juga bisa lebur oleh derasnya titik hujan. Jangan ya sayang..jangan biarkan hatimu membatu. Saya akan selalu menjaga amanahmu, untuk tetap berpegang pada tanganmu.
Lihat, jagoan kita berlari tanpa mengerti apa yang terjadi.

Setiap orang memiliki masa lalu, dan bukan salah orang itu atas apa yang menimpanya. Bukan pembenaran, tapi itulah kenyataannya..Saya, kamu, dan semua orang. Mungkin sudah jalan hidup saya harus berliku dulu hingga saya sampai ke pelukan hangatmu. dan saya merasa nyaman di sana.

Hangat, dan penuh cinta. Cintamu membutakan seluruh keinginan saya untuk berlari. Saya tidak akan pernah berlari dari kerlinganmu sayang..Hingga suatu saat, kita sama-sama tua dan memandang anak cucuk kita berlarian di padang yang kita bina.

Tenang dan penuh dengan tawa..sayang, i love u

Rabu, 28 Januari 2009

Corsa!

Mentang-mentang corsa, satu sakit yang lain juga ikut sakit..huhuhuhu..bunda liyer, elang liyer..terakhir ayah liyer juga. hip hip hura...hidup flu..asal jangan kena DBD atau cikungunya saja.

di rumah embah baledono lagi KLB cikungunya, semua kena, ada teteh, aa, tante, om, bahkan emak-emak tetangga sebelah. lagi-lagi hidup cikungunya!

Dulu, sekitar awal tahun 2000. Kala itu saya tengah di Lampung dan bos minta untuk liputan kesehatan. Saya tiba di sebuah kampung dekat sebuah bukit. Semua warga terserang flu tulang. Persendiaan sakit, demam tinggi, dan wabah itu tak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak menjadi korbannya.

Saya datang ke sana dengan Dedi fotografer kami, sempat saya pegang tangan Dedi karena takut akan tertular. Dan baru belakangan saya tahu itu cikungunya. Tidak menular dengan persentuhan langsung melainkan ditularkan oleh gigitan nyamuk. Yupp..kampung yang saya liput terkesan kumuh dan becek.

Mungkin kampungnya embah juga becek, kalau kumuh saya rasa nggak. Tapi kalau rapet dengan rumah iya. Bad habitat..mungkin itu yang membuat nyamuk pembawa cikungunya rajin dan betah hidup.

Aduh...semoga kami nggak kena..***

Selasa, 27 Januari 2009

Hanya Cinta

Mungkin hanya cinta saja yang bakal selamat di perjalanan menuju kegaduhan. Yupp..only love will survive. Gak percaya? Apa yang bertahan kala sebuah pertengkaran terjadi? cinta! Apa yang membuat seorang ayah selalu kembali ke rumah kecil yang hangat? cinta!

Yupp..cinta jugalah yang membuat kami bertahan menghadapi kerikil yang sering menghadang langkah kami. Bertiga bergandengan tangan, tanpa lelah terus mencoba mencari kebahagiaan sejati.

Tak ada gading yang tak retak, saya percaya itu. Seperti tiga bulan perjalanan pernikahan kami. Berantem, ribut, bercanda, menangis bahkan terkadang menangis lalu tertawa. Hal yang biasa. Saya sering melemparkan masalah untuk soulmate saya. Sebetulnya hanya untuk mengetahui sifat aslinya. Maklum, kami meniti hari tanpa merajut kasih sebelumnya.

Buat saya, kebahagiaan Elang kecil saya di atas segalanya. Dan Jagoan saya menginginkan ayah. Here we are...detik demi detik, bahkan hari demi hari, kami saling belajar. Dan berharap agar kami segera bisa menyesuaikan diri. Semangat itu tak lepas dari nafas kami..

Saya, pribadi yang terkadang berkepala batu (gak hanya satu orang yang mengatakan itu..hehehehee) dan soulmate saya juga..keras.Pertengkaran itu selalu berakhir dengan pelukan. Air mata kami menetes di atas bantal, tetapi kami tersenyum. Pertengkaran demi pertengkaran justru membuat kami kian dekat.

Duhai Pemilik Segala Cinta...ajari kami untuk mencintai dengan sederhana. Apa adanya...bukan cinta yang serba indah. Biarkan kami belajar untuk mengerti, bahwa cinta juga penuh dengan sayap berduri. Yang membuat kami luka tetapi belajar mengobati.

Sayang...lagu cinta kita sumbang tapi tetap dalam temponya. Koor yang kita bangun juga masih fals..biarlah Elang menari dengan lagu sumbang kita. I hope..love will guide us back to our home